Tips Untuk Gadget Android yang Tidak Mempunyai Led Notif

Led Notif (Led Notification) kadang sangat berguna disebuah Gadget Android karena lebih memudahkan kita untuk mengenali setiap sesuatu yang masuk kedalam Android kita. Contoh,ketika sebuah Pesan yang masuk di Android kita maka akan ditandai dengan sebuah pemberitahuan dari sebuah Led yang berkedip atau menyala di Gadget kita, sehingga memudahkan atau mempercepat kita dalam mengetahui sebuah tanda yang masuk di dalam system Android kita. Biasanya Led notif ini kaya akan warna, seperti jika ada beberapa yang masuk di android kita maka akan ditandai dengan warna yang berbeda pula, seperti contoh ada sebuah Pesan yang masuk ke Android kita dan dilain waktu ada sebuah Mention dan Twitter yang masuk ke Android kita maka kita bisa membuat atau membedakan tanda tersebut dengan pembedaan warna Led yang menyala seperti Pesan yang masuk ditandai dengan warna hijau sedangkan untuk Twitter yang masuk bisa kita ditandai dengan warna Merah,asik bukan? sangat memudahkan kita untuk mengetahui apa apa perubahan di Android kita, tanpa perlu kita harus mencek ulang gadget Android kita. Tapi sayangnya tidak semua Gadget Android yang mempunyai Fitur ini. Nah pertanyaannya,bagaimana jika Gadget kita tidak mempunyai Fitur ini? Tenang, ada solusinya kok :)

Baca selengkapnya �

Mau Tau Lebih Banyak Dengan Jelly Bean 4.1 ?

Lebih cepat, lebih halus, lebih responsif

---

Android 4.1 dioptimalkan untuk memberikan kinerja Android terbaik dan latency sentuh terendah, dalam UI, mudah intuitif.

Untuk memastikan framerate yang konsisten, Android 4.1 meluas waktu vsync di semua gambar dan animasi yang dilakukan oleh kerangka Android. Semuanya berjalan berbaris terhadap detak jantung 16 vsync milidetik - aplikasi rendering, peristiwa sentuhan, komposisi layar, dan menampilkan menyegarkan - frame sehingga tidak mendapatkan depan atau di belakang.

Android 4.1 juga menambahkan penyangga tiga dalam pipa grafis, untuk rendering yang lebih konsisten yang membuat segalanya terasa lebih lembut, dari bergulir ke paging dan animasi.

Baca selengkapnya �

Tips Defrag Di Android

Apa itu Defrag?

Defrag, adalah suatu proses merapikan data pada harddisk untuk mempercepat pemrosesan data dan meng-optimasi kecepatan kerja komputer. Bisa juga dibilang proses merapikan data untuk mengoptimasi kinerja pada harddisk. Defragmenter disebuah komputer berguna untuk menata ulang struktur penempatan data pada hard disk dan akan mengurutkannya sesuai dengan alphabetic mulai dari track awal sampai track akhir. Dengan begitu, proses pembacaan data melalui head pada disk akan lebih cepat dari sebelumnya karena head tidak perlu lagi meloncat dari satu track ke track lain untuk membaca data. Jika di Logikan, "Seandainya kita mempunyai beberapa kertas yang bertumpuk dimeja kerja yang kondisinya berserakan dan tak berurutan yang diakibatkan kegiatan kerja kita sehari-hari maka proses defragmenter inilah yang akan menata ulang kertas-kertas tersebut dan mengurutkannya sesuai dengan nomor halaman, judul dan membuatnya tertata rapi di meja kerja. Nah dengan begitu tentu akan mempercepat kinerja kita untuk mengambil dan mencari informasi di kertas tersebut". Atau contoh lain, Ibarat disebuah perpustakaan (Harddisk), pasti ada banyak buku-buku di dalamnya (data-data). Ketika kita masuk dan membaca buku disana, kadangkala buku yang kita ambil itu terbalik, tempat untuk mengembalikan buku tertukar, halamannya semrawut, bukunya berantakan, dan ada juga buku yang sobek dan rusak. Nah, jadi kita harus merapikan (Defrag) buku-buku tersebut agar kita lebih mudah dalam mencari buku-buku yang ingin dibaca. jika disebuah komputer Proses Defrag ini biasanya dilakukan pada sistem operasi Windows agar meng-optimalkan kinerja pada harddisk

Baca selengkapnya �

Internet Banking di Android, Mengapa Tidak ?

Dewasa ini pemanfatan teknologi internet sudah sangat luas dan tersebar,maka tidak heran banyak hal bisa diolah dan dilakukan didunia internet ini. Dahulu kala pekerjaan-pekerjaan kecil dan bahkan besar masih dilakukan dengan cara manual (Offline), sehingga menyulitkan orang-orang utuk mengakses sumber daya atau mengerjakan sebuah pekerjaan dengan skala cepat dan besar dalam meyelesaikan tugasnya.



Baca selengkapnya �